VISITOR

WAKTU BOGOR

NEXT MATC DAY

PERTANDINGAN BERIKUTNYA

03/03/2013
PERSIKABO vs PSCS cilacap
Lokasi : Stadion Persikabo,Cibinong
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 02 Februari 2011

KABOMANIA DI HADANG PATRIOT MANIA

BEKASI -  Laga Persipasi kontra Persikabo diwarnai kerusuhan antar suporter, kemarin (25/1). Rusuh usai pertandingan itu terjadi di Jalan A Yani dan Jalan Raya Narogong. Akibatnya empat aparat Satpol PP Pemkot Bekasi terluka.

Keempat anggota Satpol PP yang terluka itu adalah Kabid Operasional Ketentraman dan Keteriban Umum (Kabid Ops Trantibum) Dede Iskandar, Mamat Bahrudin, Indra, dan Isakdeni. Keempatnya langsung dilarikan ke RS Rawalumbu karena mengalami luka di bagian kepala.

Diantara keempatnya, Dede Iskandar menderita luka paling parah, yaitu bocor di bagian kepala sehingga mendapatkan 5 jahitan. Isakdeni menjalani 4 jahitan di telinga, dan Mamat menderita patah hidung. ’’Besok (hari ini) semuanya dipindahkan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif,” terang Kepala Satpol PP Dedi Djuanda, tadi malam.

Sementara itu, Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam tawuran antar suporter tersebut. Sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku ikut disita.

’’Mereka yang kami amankan semuanya anak-anak sekolah usia 13 sampai 16 tahun. Sedangkan barang bukti yang kami sita berupa 4 gir, balok, dan senjata tajam,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Ade Ari Syam Indradi saat dihubungi Radar Bekasi.

Peristiwa rusuh antar suporter itu bermula saat saling ejek antara suporter Persikabo, Kabo Mania dengan suporter Persipasi, Patriot Mania (Patman). Benih-benih kerusuhan sudah mulai terjadi sejak masih di dalam stadion. Antara kedua suporter saling perang yel-yel.

Kerusuhan pecah saat kedua suporter beranjak pulang. Di Jalan A Yani, saling ejek semakin tak terhindarkan. Tapi, petugas Polres Metro Bekasi berupaya mengambil tindakan preventif dengan memisahkan jalur kedua suporter dan mengawal Kabo Mania pulang ke Bogor. Satpol PP dan Polres Metro Bekasi mengawal Kabo mania dari Bekasi hingga ke perbatasan Bekasi-Bogor.

Saat aksi keributan di jalan A Yani bisa diredam aparat kepolisian, keributan kembali berlanjut di jalan raya Narogong, Rawapanjang. Bus yang membawa suporter Persikabo mendadak dihadang ratusan pendukung yang diduga Patriot Mania.

’’Kami belum dapat info yang di Narogong,’’ ketua umum Patman, Nano. Hanya saja, kata dia, menyayangkan lambatnya koordinasi dari pihak Kabo Mania akan datang ke Bekasi. ’’Seharusnya seminggu sebelum pertandingan Kabo Mania sudah koordinasi.

Sebab, kami tidak bisa menjamin mereka aman dari rekanan suporter kami,’’ jelasnya. Kabo Mania yang mendapat pengawalan dari Polres Metro Bekasi dan Satpol PP, tidak bebas dari amukan suporter lawan saat melintas di Jalan Raya Narogong. Keterangan Ketua Satpol PP Dedi Djuanda menyebutkan suporter Persikabo itu mendapat serangan batu dan kayu hingga bus yang ditumpangi Kabo Mania rusak.

’’Khawatir menjadi korban lemparan batu, sopir bus mengerem mendadak dan mengakibatkan tabrakan beruntun dengan truk Satpol PP yang mengawal suporter,’’ jelas Dedi.

Persipasi Naik Posisi
Persipasi Bekasi berhasil mempecundangi tamunya Persikabo Bogor dengan skor 2-1 di Stadion Patriot, kemarin (25/1). Dengan hasil ini, Laskar Patriot pun berada di urutan keempat klasemen sementara Grup I Liga T-Phone dengan poin 18.

Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, Mardiansyah dkk langsung menggebrak barisan pertahanan Syalim Alydrus dkk. Alhasil, pertandingan baru berjalan lima menit, bomber Persipasi Mansyur berhasil mengoyak jala Persikabo yang dikawal Dicky Zulkarnaen. Gol hasil umpan manis dari Arie Priyatna tersebut langsung disambut tepuk tangan penonton.

Di menit ke-11 dan 14 giliran Laskar Padjajaran mencoba menyamakan kedudukan. Sayang tendangan mantan striker Persipasi Boumsong dan gelandang Tycana Ciri masih melambung di atas mistar gawang Laskar Patriot yang dikawal Bayu Cahyo.

Tim besutan Maman Suryaman ini terus menggempur pertahanan Persipasi yang digalang Morris dkk. Peluang gol nyaris tercipta di menit 21 oleh Boumsong. Sayangnya, tandukan mantan striker Persipasi itu masih bisa diantisipasi penjaga gawang Bayu Cahyo.

Satu menit sebelum jeda babak pertama, Persipasi kembali menggandakan keunggulan lewat titik putih yang dicetak gelandang serang Persipasi Stephen Mennoh. Tendangan kerasnya berhasil menggetarkan gawang Persikabo. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum babak pertama.

Memasuki babak kedua tempo pertandingan berjalan cepat dan keras. Kedua tim saling menyerang. Sepuluh menit pertama, tim tuan rumah justru sering mendapat ancaman dari Boumsong cs. Namun, kokohnya pertahanan Persipasi dan penampilan apik Bayu Cahyo membuat gawang Persipasi tetap ‘perawan’.

Laskar Padjajaran kembali terus menekan tuan rumah. Di menit 60 dengan tendangan keras striker Jibby Wuwungan dari sisi kiri pertahanan Persipasi. Untungnya, tendangan itu berhasil ditepis Bayu Cahyo dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Satu-satunya gol yang berhasil diceploskan Persikabo tercipta saat injury time oleh striker Jibby Wuwungan. Hasil ini memperkecil ketinggalan Persikabo dengan skor 2-1 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.

’’Anak-anak bermain agresif dan ngotot. Secara keseluruhan penampilan Mardiansyah dkk cukup bagus. Lawan kami pun terbilang cukup bagus dan berani dengan bermain terbuka. Tapi, pemain kami lebih bagus,’’ ujar Pelatih Persipasi Warta Kusumah dengan bangga.

Sementara itu, Pelatih Persikabo Bekasi Maman Suryaman mengungkapkan anak-anak asuhnya bermain apik dan menyerang. Hanya saja mereka tidak dapat memaksimalkan sejumlah peluang yang ada. ’’Penampilan penjaga gawang Persipasi sangat cemerlang. Dapat mematahkan beberapa peluang kami,’’ beber Maman yang juga asli Bekasi ini.

Maman justru menilai kekalahan timnya disebabkan faktor wasit yang dituding berlaku tidak adil saat memimpin pertandingan. ’’Keputusannya banyak merugikan kami. Jelas kami sangat kecewa dengan wasit,’’ ungkapnya kesal. (col/jie/rah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar