Yuherman juga menyebut, ditubuh PSSI yang tidak menginginkan Nurdin Halid untuk maju kembali, hanyalah dilakukan sekelompok orang stres.
“Banyakan orang-orang stres di tubuh PSSI itu. Dan mereka itulah yang dengan sengaja membuat pecintraan negatif terhadap Nurdin,” lanjut Yuherman.
Padahal selama ini Nurdin Halid, sambung Yuherman, sudah bekerja keras dengan kelompoknya untuk memajukan sepakbola Indonesia. Namun begitupun, Nurdin Halid sengaja dihembuskan orang-orang telah menggerogoti dana di PSSI.
“Tidak mungkin Nurdin Halid berbuat seperti itu. Malah yang kita tahu, Nurdin Halid dengan kawan-kawannya telah menghabiskan dana pribadinya ratusan miliar untuk memajukan sepakbola kita,” kata Yuherman.
Kerja keras Nurdin tanpa pamrih itu, kata Yuherman, sudah sepantasnya kursi Ketum PSSI kembali didudukinya.
“Saya kira kandidat yang ada saat ini, kemampuannya dalam mengelola keuangan dan kerja kerasnya memajukan sepakbola tidak sebaik Nurdin. Nurdin masih jauh lebih baik ketimbang kandidat yang ada saat ini. Kita KONI Riau mendukung Nurdin,” demikian tuntasnya.
Riau, melalui Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, Kurniawan, sebelumnya juga menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid. Kinerja PSSI di bahwa Nurdin Halid dinilainya masih baik.
Selain Nurdin Halid, tiga nama lain yang saat ini sah menjadi bakal calon ketua umum PSSI adalah Nirwan D. Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro, yang namanya sempat “menghilang” meski kemudian PSSI mengakui ada kesalahan saat menerima surat dukungan suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar